Arus Mudik di Terminal Pulogadung Masih Tinggi
Hingga hari kedua perayaan Idul Fitri, arus mudik di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur masih
cukup tinggi. Pemudik yang akan berangkat di berbagai kota di Pulau Jawa tersebut memilih untuk berangkat saat Idul Fitri untuk menghindari kemacetan pada saat puncak arus mudik.Hari pertama lebaran kita memberangkatkan 1.427 orang dengan 95 bus dan 1 bus tambahan, di hari sebelumnya 1.380, ada peningkatan keberangkatan di hari lebaran
Kepala Regu I Terminal Antar Kota Pulo Gadung, Dilin Simanulang, menuturkan jumlah pemudik yang memilih berangkat pada hari lebaran cenderung lebih tinggi dibanding H-1 lebaran lalu.
“Hari pertama lebaran kita memberangkatkan 1.427 orang dengan 95 bus dan 1 bus tambahan, di hari sebelumnya 1.380, ada peningkatan keberangkatan di hari lebaran,” ujarnya, Selasa (29/7)
Arus Mudik di Terminal Pulogadung MeningkatDi Terminal Pulogadung, kata Dilin, puncak arus mudik terjadi pada Jumat (25/7) lalu dengan jumlah pemudik mencapai 4.583 orang menggunakan 156 bus.
“Untuk hari lebaran kemarin memang masih cukup tinggi, tapi jurusan terbesarnya ke beberapa kota di Jawa Barat, seperti Garut, Bandung, dan Tasikmalaya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Dalam Kota Terminal Pulogadung, Simon Ginting menuturkan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang akan kembali ke Jakarta, beberapa persiapan sudah dilakukan pihaknya. Antara lain, dengan menyiapkan angkutan mayasari bakti berbagai sebanyak 20 trayek serta 34 metromini berbagai trayek.
“Diperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi di hari Sabtu dan Minggu, mengingat hari Senin sudah hari kerja. Angkutan Malam Hari (Amari) Transjakarta koridor 2 dan Koridor 4 juga terus beroperasi 24 jam,” tandasnya.